Apa Peran Sistem Informasi Dalam Bisnis Ritel
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM)
Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem fakta yang dikembangkan dengan memakai pendekatan yang berbasis dalam pemanfaatanteknologi terpadu alat-alat sistem mekanisasi pengolah data sebagai penyedia keterangan buat menunjang semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan operasional, manajemen, analisis juga dalam hal pembuatan keputusan.
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM)
1. Tingkatan informasi buat proses transaksi, pada hal ini kegunaannya adalah sebagai inquiry response.
Tingkatan ini umumnya sebagai tanggung jawab dari staff atau clerk.
2. Tingkatan keterangan buat perencanaan operasional, pengendalian & pengambilan keputusan.
3. Tingkatan fakta buat perencanaan taktis & pengambilan keputusan. Pada tingkatan ini Middle Management membutuhkan informasi yang datangnya menurut taraf perencanaan operasional juga liputan menurut luar lingkungan perusahan seperti berita tentang pesaing.
4. Tingkatan informasi buat perencanaan strategik, kebijakan & pengambilan keputusan. Tujuan dan arah perusahaan dipengaruhi sang Top Management. Karena itu liputan yang berkaitan menggunakan kinerja perusahaan & keadaan lingkungan luar perusahaan perlu dimiliki oleh tingkat ini demi kemajuan perusahaan.
TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM)
a. Menyediakan warta yang digunakan di dalam perhitungan harga utama jasa, produk, & tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan liputan yg digunakan pada perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan keterangan buat pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tadi menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke liputan akuntansi manajemen & mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen bisa membantu mereka mengidentifikasi suatu perkara, merampungkan perkara, dan mengevaluasi kinerja (berita akuntansi diharapkan & dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian & pengambilan keputusan).
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM) PADA SEBUAH PERUSAHAAN
1. Peranan Proses Bisnis dan Operasional
Peranan sistem kabar buat operasi usaha adalah buat memproses transaksi usaha, mengontrol proses industrial, & mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual buat sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektro (electronic data processing systems).TPS mencatat & memproses data output berdasarkan transaksi usaha, misalnya penjualan, pembelian, & perubahan persediaan/inventori.
b.Process Control Systems (PCS)
Sistem liputan operasi secara rutin membuat keputusan yg mengendalikan proses operasional, misalnya keputusan pengendalian produksi.
Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yg keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibentuk oleh komputer.
c. Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data & warta pada bentuk komunikasi kantor elektronik.
Contoh menurut office automation (OA) adalah word processing, surat elektronika. electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.
2. Peranan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen menyediakan kabar untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a. Laporan spesifikasi dan planning awal untuk para manajer dikerjakan sang information reporting systems ( sistem pelaporan keterangan).
b. Dukungan ad hoc & interaktif buat pengambilan keputusan sang manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
c. Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems ( sistem liputan eksekutif)
d. Nasehat ahli untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) & knowledge-based information systems (sistem kabar berbasis pengetahuan lainnya).
e. Dukungan langsung & terus buat pelaksanaan operasional & manajerial berdasarkan end usersditetapkan sang end user computing systems.
f. Aplikasi operasional & manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan olehbusiness function information systems.
g. Produk dan layanan jasa yang bersaing buat mencapai laba strategis ditetapkan oleh strategic information systems.
3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis.
FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM)
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem kabar dapat menolong operasi perusahaan sebagai lebih efisien.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine pada perbankan merupakan contoh yang baik menurut inovasi teknologi sistem keterangan. Dengan adanya ATM, bank-bank besar bisa memperoleh laba strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem warta memampukan perusahaan buat membangun asal keterangan strategis sehingga menerima kesempatan dalam laba strategis.
ELEMEN-ELEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RITEL (SIM)
1. ORANG
Orang atau personil yg dimaksudkan disini merupakan operator computer, programmer, personil data entry, analisis system, dan jua manajer system fakta.
2. PROSEDUR
Prosedur adalah sebuah elemen fisik karena mekanisme disediakan dalam bentuk fisik misalnya instruksi ataupun buka pedoman.dalam hal ini ada tiga jenis prosedur yang sangat diharapkan diantaranya yaitu instruksi buat pemakai, instruksi buat penyiapan masukan, instruksi pengoperasian buat karyawan pusat computer.
3.PERANGKAT KERAS
Perangkat keras bagi suatu system keterangan terdiri atas computer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyimpanan data, & terminal masukan/keluaran.
4.PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak suatu elemen computer bisa dibagi dalam tiga jenis primer, yaitu :
A. sistem aplikasi umum, misalnya system pengoperasian & system manajemen data.
B. aplikasi software generik, misalnya model analisi dan keputusan
C. aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas acara yang secara spesifik dibuat buat setiap pelaksanaan.
5.BASIS DATA
File yang berisi acara ataupun data menggunakan dibuktikan adanya media penyimpanan data secara fisik misalnya diskette, hard disk, magnetic tape, & lain sebagainya.Arsip juga meliputi keluaran atau output tercetak dan Catatannya lain diatas kertas, mikro film, & lain sebagainya.
6.JARINGAN KOMPUTER
Jaringan computer merupakan sebuah perpaduan computer, printer dan peralatan lainnya yg saling terhubung dalam satu kesatuan tertentu.
Alur cara kerjanya begini, warta & data berkiprah melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sebagai akibatnya memungkinkan pengguna suatu jaringan computer dapat saling terhubung dan jua bisa memungkinkan buat saling bertukar dokumen ataupun sebuah data yang sangatlah krusial dalam sebuah perusahaan atau sebuah tempat kerja.
7.KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah adalah sebuah bagian berdasarkan telekomunikasi yang secara spesifik berkenaan atau bekerjasama erat dengan transmisi atau pemindahan data & informasi diantara sebuah computer-komputer dan juga sebuah piranti-piranti yang lain pada bentuk digital yang dikirimkan melalui sebuah media komunikasi data.
Data dapat jua diartikan menjadi suatu atau sebuah warta yang tersaji oleh sebuah isyarat digital.
Jadi dapat ditarik konklusi bahwa komunikasi data adalah sebuah bagian penting atau krusial berdasarkan suatu system warta karena system ini bisa menyediakan, menaruh ataupun memfasilitasi infrastruktur yang memungkinkan sebuah computer-komputer dapat saling terhubung atau berkomunikasi satu dengan yang lainnya.